PELATIHAN TEKNIS
PASCA PANEN DAN PENGOLAHAN HASIL
BUAH DAN SAYURAN BERBASIS GHP DAN GMP

Pelatihan Teknis Pasca Panen dan Pengolahan Hasil (Buah dan Sayuran) Berbasis GHP dan GMP,   yang dibuka tanggal 19 Agustus 2008 dan ditutup secara resmi oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Drs. Suryowihardi, B.Sc., M.Si. pada tanggal 29 Agustus 2008 yang telah lalu.

Tujuan dari pelaksanaan pelatihan ini, dimaksudkan agar peserta mampu  menguasai teknologi teknis Pasca Panen dan Pengolahan buah dan sayur berbasis GMP. Selain itu juga, diharapkan peserta dapat menganalisa usaha dan pemasaran produk olahan komoditas hortikultura lainnya, serta dapat mengelola mutu produk hortikultura secara terpadu.

Sasaran pelatihan ini adalah para petugas/penyuluh dan guru SPP/SPMA, yang sudah di IKL atau ditunjuk oleh Kepala Dinas Pertanian, yang menangani bidang teknologi pengolahan hasil hortikultura.

Pelatihan ini telah menghasilkan Petugas/Guru/Penyuluh Pertanian yang terlatih dalam menangani bidang teknologi pengolahan hasil (buah dan Sayuran)  sebanyak 28 orang yang berasal dari Propinsi Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Lampung, Banten dan Jawa Barat.

Dalam pelatihan ini peserta dibekali beberapa materi dan juga kesempatan untuk melakukan praktek lapang yang dibimbing langsung oleh para widyaiswara BBPP dan narasumber dari LIPI Subang, Mekarsari dan CV. Bimandiri.

Secara keseluruhan proses Pelatihan Teknis Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Buah dan Sayuran Berbasis GHP dan GMP ini, baik secara klasikal maupun praktek lapang dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar sesuai dengan yang direncanakan.

Pada akhir sambutannya Kepala BBPP meminta peserta pelatihan untuk meneriakan Yel-yel sebagai wujud tekad dan semangat yang keras dalam membangun pertanian indonesia yang lebih baik sesuai dengan terikan para peserta.

”Pembangunan Pertanian...”, sahut Kepala Balai, yang langsung disambut peserta dengan mengepalkan tangan ke atas sambil berteriak ”Majuuu......”.